Langsung ke konten utama

Kamu Leo dan Introvert? Selamat, Kamu Adalah Pendendam Seperti Saya!

Orang yang lahir dengan zodiak Leo sering dianggap penuh semangat, ceria, tapi berapi-api kalau marah. Seperti singa, Leo identik sebagai pemimpin pemberani dan kuat. Eh, tunggu dulu. Leo memang sosok pemimpin dan sahabat yang hangat. Tapi kalau marah, Leo berubah menjadi keras dan menyeramkan. Pernah lihat singa mengaum? Nah, marahnya orang Leo miriplah sama itu.

Sebagai orang Leo, saya paling malas menghadapi sesama Leo yang bete. Pilihannya dua, saya bakal disemprot habis-habisan atau dijutekin begitu saja sampai dia enggak marah lagi. Enggak ada yang mending kan? Sebenarnya, cara mendeteksi Leo yang marah itu gampang. Lihat saja ekspresi mereka. Saking ekspresifnya, semua perasaan orang yang lahir antara 23 Juli – 22 Agustus itu bakal kelihatan di wajah.

Kalau mereka bete ya cemberut terus seharian, atau mules soalnya orang Leo sering sakit perut. Kalau seneng ya meringis terus ke orang-orang. Lho bagus dong, berarti dari awal ketemu kita bisa mengantisipasi perasaan Leo. Bener sih asal emosi mereka enggak tiba-tiba berubah saja. Seringnya, waktu pertama ketemu Leo senyum mulu kayak bahagia banget. Eh, pulang-pulang mereka yang paling bete sampai merusak mood orang lain.

Enggak sekestrim itu mungkin, tapi perasaan Leo memang naik-turun sering berubah. Berdasarkan cermin di rumah dan kaca mata saya terhadap orang Leo, pemilik elemen api ini memang cenderung meledak-ledak. Saat senang jingkrak-jingkrak, saat marah siapa saja dimaki. Serba salah.

Tapi dari semua jenis Leo yang lagi marah, orang Leo introvert paling juara. Eh paling seram, maksudnya. Bukan ngatain mereka kayak hantu, cuma Leo introvert punya senjata lebih kalau mereka marah.

Orang pintar bilang kita tidak boleh memendam rasa. Dokter bilang memendam emosi itu sumber penyakit. Jadi kesimpulannya, perasaan apapun harus dikeluarkan. Orang Leo paling bisa nih mengeluarkan segala unek-unek yang mereka punya. Sekali meledak, plong rasane. Tapi Leo yang introvert beda. Mereka lebih jago jadi pendendam daripada bom waktu yang gampang ke-trigger kalau marah.

Secara psikologis, umumnya para introvert lebih memilih damai daripada konfrontasi langsung. Mereka lebih suka berefleksi dan sadar diri sebelum menyampaikan pemikiran. Saat ada di tengah perdebatan panas, mereka cenderung diam menimbang argumen-argumen yang muncul.

Introvert tipe tertentu, jangankan ikut berdebat di forum, mereka bahkan berusaha tidak terlibat pembicaraan sama sekali. Ada sih introvert yang masih berisik, kemungkinan tipe ekstroverted introvert atau social introvert, tapi sedikit. Orang introvert banyak berpikir daripada bicara, suka menganalisis situasi, ataupun mereka yang takut dengan kehidupan sosial lah yang punya cikal bakal kuat jadi pendendam. Kenapa begitu?

Jawabannya, karena mereka lebih suka menyimpan perasaan daripada mengeluarkan langsung. Saat punya ide atau ketidaksenangan pada sesuatu, introvert akan memendamnya dulu. Kalau perlu banget, baru pikiran itu mereka utarakan. Ini bukan berarti mereka pemalu atau tidak percaya diri. Hanya saja mereka lebih suka menganalisis kondisi saat itu daripada berbicara di depan umum.

Pun kalau lagi marah atau kecewa. Daripada mengumpati seisi kebun binatang lalu nanti menyakiti orang lain, introvert bakal memikirkan masak-masak apa dan mengapa ia marah. Setelah semua terangkum jelas sebab-akibat-solusi, baru mereka sanggup meluapkan kemarahan itu. Marahnya juga enggak meledak kayak bom waktu, paling meletup kecil kayak api kompor.

Sayang, belum tentu semua amarah yang mereka rasakan keluar. Hal-hal pribadi bagi introvert lebih baik dipikir sendiri solusinya dan jarang dibicarakan saat forum. Mereka cuma menyampaikan argumen tertentu yang menurut mereka patut dikeluarkan. Kriterianya apa pun cuma mereka yang tahu.

Kalau sampai introvert marah di depan banyak orang, bisa dipastikan kemarahan itu sungguhan dan tidak terbendung lagi. Di waktu seperti ini nih mereka bakal jadi pendendam super. Saat introvert berusaha mengeluarkan kemarahan dan argumennya tapi ditolak mentah-mentah oleh orang lain.

Bayangkan kamu menyimpan unek-unek dari lama terus susah payah disampaikan, eh berakhir tidak dianggap penting. Sebel kan? Kekesalan itu membuat introvert malas berbicara lagi dan memilih memendam unek-unek tidak penting tadi beserta rasa sakit diacuhkan. Dendamnya menumpuk deh. Tinggal tunggu saja waktu semua perasaan itu meledak. Kali ini saya enggak jamin deh ledakan amarah Leo introvert bakal kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Roti Gembong Gedhe vs Gembul vs Tidar di Magelang

  Kota Magelang punya banyak makanan khas yang patut dicoba atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Di kota kecil berjarak satu jam lima belas menit dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini, kita dapat berkunjung ke Gunung Tidar sebagai ikon kota sekaligus tempat wisata religi. Setelah berwisata, rasanya tidak lengkap tanpa mencicipi gethuk, kupat tahu, senerek, dan bolen. Selain itu, ada satu makanan oleh-oleh kekinian terbaru yang sedang meledak di Kota Magelang yaitu roti gembong. Roti gembong sejatinya makanan khas daerah Kutai, Kalimantan Timur. Nama “gembong” berasal dari bentuk roti yang menggembung. Roti yang hits belakangan ini merupakan kudapan favorit bagi bangsawan Kerajaan Kutai. Ini karena dulu roti termasuk makanan mahal sehingga sulit didapat rakyat biasa. Roti gembong umumnya dikonsumsi saat sarapan. Sekilas roti gembong tidak beda dari roti sobek biasa. Keduanya memang roti dengan isian dan dapat dibagi dengan cara disobek. Namun, beda dari roti sobek yang berupa rot...

Kingdom: Legendary War Is Mnet’s Most Missed Opportunity Survival Show

  I like how Juyeon literally judging not only other performance but also Mnet Mnet has a huge chance to use Kingdom: Legendary War to recover its bad reputation for these past years. But instead of making a fair fun survival show, Mnet keeps making a wrong choice that angers the viewers. As the result, Mnet continues to get backlash from the fans of the show’s attendees. Mnet got its bad name as the sly snake TV channel after Produce 101 series, one of its past survival show to create a new Kpop group, ruined. It all started from the fraud that the creator of Produce 101 has done. Basically, the producer and several agencies of Produce 101 trainees deceived the public by already picking the winner of the show before it has done. People then called Mnet as Msnake and start to not believe the fairness of every Mnet survival show including Kingdom: Legendary War. Looking at the damage to its reputation, Mnet actually has an opportunity to redeem it by creating a fair survival sho...

Siapa Aku?

Identitas diri adalah hal yang dibawa sampai mati. Tapi, enggak semua orang tahu "siapa aku" itu. Kalau aku enggak tahu siapa diriku, lalu siapa yang tahu? Semua orang punya identitas, tapi enggak semua paham siapa dirinya dan apa yang dia mau. Identitas sejatinya lebih dari nama di akte kelahiran atau status KTP. Identitas adalah pemahaman diri. Aku ini siapa, suka apa, dan mau ngapain.  Lalu, kenapa identitas diri itu penting? Karena tanpanya, aku berjalan di kertas putih. Enggak tahu warna, enggak tahu gambar, enggak tahu mau ke mana. Mengenal identitas diri itu menggambar di kertas putih. Tentang hidup dan tujuanku. Memahami diri itu sangat susah. Aku bisa saja baru tahu A-H dari hidupku, di saat masih ada I-Z yang belum aku temukan. Tapi, tenang. Temukan identitas diri pelan-pelan. Dan inilah aku "Hi! You may call me Wee (read: wi).  I'm a forever student, cause we always keep learning, right? I'll tell you any story or opinion from my perspective. Something...